Selasa

Yang Bikin Pede Itu...

Kita mungkin sering tidak pede menyampaikan ide dakwah. Kita bertanya, "Apakah saya bisa...?", atau pertanyaan, "Apakah sudah layak...?" atau "Apakah saya sudah benar...?" dan pertanyaan keraguan lainnya.

Hmm... pertanyaan seperti ini wajar saja terlontar dari hati kita, seorang dai pemula. Sebab kita akan menyampaikan sesuatu pada yang bukan bagian dari diri kita. Apalagi bila kita berdakwah kepada banyak orang, pasti akan sangat berat sekali.

Untuk keluar dari masalah ini, saya akan berbagi 3 tips berikut untuk anda:

Pertama, Memahami bahwa hal ini biasa bagi pemula. Kita harus tahu bahwa setiap memulai segala sesuatu itu selalu sulit. Pepatah orang Barat mengatakan, Begining is always the hardest. Memulai sesuatu itu selalu paling sulit.

Kedua, Memiliki keyakinan bahwa kita bisa menghadapi tantangan ini. Kita harus yakin bahwa kita bisa keluar dari masalah ini karena Allah telah menciptakan kita dengan sempurna, Inna kholaqnal insana fi ahsani taqwim. Sesungguhnya kami telah ciptakan manusia dalam keadaan yang paling sempurna.

Ketiga, Mau melakukan persiapan diri. Sebenarnya pede tidak pede itu tergantung persiapan kita. Mengapa ada yang berani dan mengapa ada yang malu tampil di depan umum? Jawabannya tergantung dari baik atau tidaknya persiapan seseorang ketika sebelum tampil. Bukan masalah mau atau tidaknya tapi masalah bagus atau tidaknya persiapan. Semakin bagus persiapan semakin pede semakin tidak bagus persiapan semakin kurang pede.

Menjadi dai itu sama seperti seorang penyelam. Seorang penyelam harus menyiapkan peralatan selam dengan baik dan benar sebelum menyelam. Tabung oksigennya harus dia instal dengan baik. Pakaian selam, tutup mata, kaki katak harus dia pastikan berada pada tempatnya. Bila semua itu sudah dia siapkan, barulah dia akan pede menyelam. Dan bila dia tidak menempuh proses diatas, maka dia tidak akan pernah pede menyelam.

Kita harus menyiapkan materi dakwah sebaik mungkin sebelum menyampaikannya ke orang banyak. Kita harus menghapal dalil, membcaca beberapa literatur, mengamati fakta permasalahan umat, berkonsultasi dengan dai senior, dan persiapan lainnya. Dengan melakukan semua itu, mudah-mudahan rasa pede dalam dada kita bisa tumbuh sehingga kita bisa berdakwah dengan enteng, tidak berat.

Dari itu, bila kita benar-benar ingin sukses tampil dimana saja dan dalam keadaan apa saja, maka kita harus memiliki prinsip Al Quran ini: Wa a'iddu mastato'tum minkuwwati... Dan persiapkanlah kekuatan apa saja yang engkau miliki...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar